Suatu hari setan menemui nabi Musa as. Setan merasa iri dengan kedudukan Nabi Musa disisi Allah. Setan mengetahui Nabi Musa memperoleh derajat yang tinggi disisi Allah. Sementara dirinya adalah makhluk yang dilaknat oleh Allah. Terpikir oleh setan untuk bertobat kepada Allah. karena itula ia menemui Nabi Musa. "Wahai Musa, aku tau engkau memiliki derajat yang tinggi disisi Allah. Aku meminta kepadamu, mohonkanlah ampunan kepada Allah untukku. Aku ingin bertobat.". Tutur Setan.
"Baiklah Aku akan memintakan ampunan kepada Allah Untukmu", Nabi Musa berdoa kepada Allah menyampaikan pertobatan setan. Setelah itu Nabi Musa berkata kepada setan. "Aku telah menyampaikan pertobatanmu kepada Allah, Allah akan menerima tobatmu jika kau bersedia memberikan penghormatan kepada Nabi Adam as"
Mendengar Nama nabi Adam, Sifat sombong setan kembali muncul. Dengan nada yang berapi-api setan berkata, "Aku tidak sudi memberikan penghormatan kepada Adam sewaktu hidupnya, Apalagi setelah Adam meninggal. Lebih baik aku dilaknat oleh Allah daripada harus memberikan penghormatan kepada Adam"
"Sebagai rasa terima kasih, aku ingin menceritakan kepadamu rahasiaku menggoda manusia", ujar setan.
Rahasia apa itu? Ujar Nabi Musa.
Janganlah Manusia MEMPERTURUTKAN AMARAHNYA, karena aku pasti mengipasinya agar semakin membersar.
Janganlah Manusia MENUNDA-NUNDA melakukan kebaikan, karena aku pasti akan menghalanginya, sehingga ia tidak jadi menunaikannya. terang setan. setalah itu ia pergi.
Janganlah seorang laku-laku BERDUA-DUAAN DENGAN WANITA yang bukan mahramnya, karena aku pasti akan menggoda mereka berbuat zina.
==================
Ketiga hal tersebut memang kerap dijadikan senjata oleh setan untuk menggoda manusia atau menghalanginya berbuat kebaikan.
dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering melihat orang-orang yang tidak bisa mengendalikan amarahnya, ketika orang tidak bisa mengendalikan amarahnya, yang terjadi adalah keluarnya kata-kata kasar, kotor, tanpa kendali dari mulutnya, bahkan amarh yang tak terkendali bisa menyebabkan keributan dan permusuhan yang berujung pada jatuhnya korban.
Imam Al-Ghazali pernah mengatakan:
Bahwa amarah adalah salah satu Al-Muhlikat(PERUSAK). Sedangkan HATI adalah pengendali perbuatan, namun daya pikirnya bisa hilang ketika amarah membutakannya dan membuatnya tuli.
Beberapa cara terapi agar emosi tetap stabil:
1. Mendekatkan diri kepada Allah.
Setiap ibadah dalam islam mengandung pembelajaran agar kita bisa mengendalaikan amarah. Puasa misalnya, membidik kita untuk menjadi manusia yang bisa mengendalikan hawa nafsu. Memahami makna dan himah dibalik setiap ibadahnya yang dilakukan, dan menrapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memperbanyak Zikir.
"Orang-orang yang beriman dan hati merekan menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram (QS: Ar-Ra'd:28)"
3. Menahan diri agar tidak cepat marah.
Kita harus berusaha sungguh2 mengontrol diri agar tidak mudah marah. Ketika rasa marah mulai timbul karena suatu hal, tahankanlah. Jangan diperturutkan karena itu adalah bisikan SETAN. Jika kita marah dalam keadaan berdiri, duduklah. Jika belum reda juga, berbaringlah, jika belum reda juga, berwudhulah.
4. Memikirkan Keutamaan menahan Amarah
Menahan amarah akan mendatangkan manfaat yang besar. Rasulullah saw Bersabda:
"Tidaklah seorang hamba meneguk sesuatu yang lebih besar pahalnya selain dari meneguk (menahan) amarah karena mencari ridha Allah" (HR.Thabrani).
===============================
Rahasia kedua yang dibuka setan kepada nabi Musa yaitu janganlah seorang menunda-nunda melakukan kebaikan karena aku pasti akan menghalanginya agar tidak terlaksana.
Penyakit menunda-nunda sering sekali terjadi dan sudah menjadi kebiasaan.
Sikap ini merupakan bisikan setan, Setan tentu tidak ingin kita melakukan kebaikan. karena itu ia berusaha mencegah dan menghalangi agar kebaikan itu tidak tertunaikan.
Salah satu cara setan adalaah membisikan kedalam hati kita agar menunda perbuatan kebaikan
"Nanti sajalah, Toh, masih banyak waktu. santai sajalah"
itulah bisikan setan saat kita berniat melakukan kebaikan.
Mungkin kita pernah merasakannya.
saat kita berniat melakukan suatu kebaikan, muncul bisikan dalam hati.
"Ah nanti sajalah minggu depan, ketika minggu depan tiba, nanggung lagi banyak kerjaan, nanti saja, nunggu ada waktu luang", ketika waktu luang ada, wah mau istirahat dululah.
demikian seterusnya, sampai akhrnya kita lupa terhadapa niat melakukan sesuatu yang harus dilakukan.
itulah cara setan menghalangi kita melakukan kebaikan.
Oleh karena itu, ketika kita berniat melakukan kebaikan, segera tunaikan. Jangan tunda-tunda. Kalau bisa ditunaikan hari ini, segera tunaikan. Jangan menungggu sampai esok. Dengan demikian, tidak ada celah bagi setan untuk menggagalkan niat kita melakukan suatu kebaikan.
Lebih dari itu, belum tentu kita masih bisa bertemu hari esok.
karena kkita tidak pernah tau kapan MAUT datan menjemput.
jadi segera tunaikan setiap kali berniat berbuat kebaikan. jangan pernah menunda-nundanya.
===================
Untuk Rahasia setan yang KETIGA, anda bisa membaca tulisan selanjutnya
yang berjudul: "RAHASIA KETIGA YANG DIBUKA SETAN KEPADA NABI MUSA"
yang bertema: Jangan seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya, karena aku pasti akan menggodanya agar berbuat zina
disana akan diceritakan kisah pada masa bani israil ,
Dimana Seorang Ahli Ibadah akan digoda oleh setan yang akan menjerumuskanya kedalam kemaksiatan.
Cerita ini saya ambil dari seorang penulis muda yang produktif yaittu Ustadz Muhammad Syafi'ie el-Bantanie. Semoga cerita tersebut dapat bermanfaat buat kita semua.
agar kita lebih behati-hati terhadap godaan setan yang akan menjerumskan kita kdalam neraka jahanm.
0 komentar:
Posting Komentar - Back to Content